Oleh: Elly Suryani
Penulis, tinggal di Palembang
Pada mulanya adalah rasa
menghentak-hentak di jiwa
Menggedor pintu-pintu asa
Melompati jendela nada dan kata
hai, ada hujan nyanyi
di awan hitam
dan langit mengabur
dalam rasa rasa
o, sajaksajak lahir
dari rahim hujan
Kau kan rasakan katakata
seperti jutaan jarum jatuh
ke dalam dada
Maka bacalah baca
Derap Sepatu Hujan
rasa Sajak-sajaknya
larut ke dalam hujan. ke dalam malam
---
Begitulah kesan saya terhadap buku “Derap Sepatu Hujan” karya Edy Firmansyah. Sengaja saya buka dalam beberapa larik kata. Entah ia sajak atau apa. Buku itu berisikan 104 puisi. Edy Firmansyah, penulis kelahiran Pamekasan Madura yang sudah banyak menerbitkan kumpulan cerpen dan puisi. Ini buku yang layak anda miliki. Tak kan anda tau kekuatan isinya sebelum anda membacanya sendiri. Lihatlah nanti dalam aneka puisinya. Hujan Bulan Desember. Tak Ada Natal Di kampungku. Cinta Kita Belukar. Sajak Pulang. Dan lain-lain.
Ketika ia (Edy Firmansyah) bertanya “Apakah yang memaksa kita membuat puisi …? Maka setelah membaca bukunya, tanpa ragu saya jawab : Rasa. Rasalah yang memaksa kita membuat puisi, tanpa kita sadari. Rasa, sesuatu di jiwa yang muncul seketika dan tak mampu kita pungkiri. Rasa yang menghentak-hentak ketika sesuatu memenuhi ronggga jiwa. Rasa terhadap apa saja, kesedihan, kegalauan, gelisah dan kebahagiaan. Rasa yang akan menjadikan manusia bisa mengambil hikmah dan menatap kesedihan dengan senyuman. Kekuatan rasa, akan membuat kesedihan menjadi sebuah puisi. Membuat kebahagiaan menjadi sajak cinta. Menjadikan kegelisahan sebagai sebuah pemberontakan dan pendobrakan yang mungkin mencekam.
Maka Kumpulan Puisi Edy Firmansyah dalam buku “Derap Sepatu Hujan” ini memperlihatkan kepada kita sebuah kekuatan rasa. Rasa terhadap aneka realitas kehidupan. Rasa yang terus mengucur seperti rinai hujan. Rasanya begitu kuat, seperti jalan pulang yang tenang sekaligus melegakan.
---
SUMBER TULISAN:
http://media.kompasiana.com/buku/2011/04/26/derap-sepatu-hujan-pada-mulanya-adalah-rasa/
--
BERMINAT DENGAN BUKU "DERAP SEPATU HUJAN"? MURAH SAJA HANYA Rp. 33.000,- (Sudah termasuk Ongkos Kirim Se-Pulau Jawa. di luar Pulau Jawa Tambah Ongkos Kirim Rp. 5.000,-).
Jika berminat silahkan inbox ke stapers2002@yahoo.com atau kelanabuku@yahoo.com
atau inbox ke fesbuk saya (Edy Firmansyah) atau bisa di no. Hp: 081937381133
1 komentar:
Kelana mencari jiwanya. Jiwa yang mengepul pada kabut-kabut dan asap. Jiwa yang mengapung pada langit-langit menganga. Jiwa yang tersenyum pada kebasahan rintik hujaan.
Deraap Sepatu Hujan, seperti rasa jiwa kelana. Layak anda miliki segera.
Posting Komentar